Bagaimana Anda Mengelola Resiko ??

TERLENGKAP !!! Bagaimana Mengelola Resiko, Bagaimana Mengelola Resiko Dalam bisnis, Bagaimana Mengelola Resiko Dalam Berwirausaha, Bagaimana Mengelola Resiko Dalam Keuangan, Resiko Resiko Dalam Asuransi, Resiko Resiko Dalam Usaha, Resiko Resiko
Dalam Keuangan, Mengatur Keuangan Keluarga, Mengatur Keuangan Rumah Tangga Baru, Mengatur Keuangan Yang Baik.


 

Salah satu unsur penting dalam pengelolaan keungan baik individu, keluarga atau perusahaan , adalah PENGELOLAAN RESIKO. Karena apabila resiko yang terjadi tidak di kelola dengan baik,akan berakibat fatal kepada kondisi keuangan.

RESIKO bisa di definisikan sebagai sesuatu hal yang bisa terjadi kepada setiap orang, dan hal tersebut mengakibatkan banyak hal, salah satu nya adalah KERUGIAN FINANCIAL atau BENCANA FINANCIAL.

Salah satu contohnya adalah, terjadi nya kecelakaan kepada seseorang, sehingga orang tersebut harus di rawat di rumah sakit, dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Resiko yang terjadi adalah orang tersebut harus mengeluarkan sejumlah uang untuk pengobatan atas kecelakaan yang terjadi. Baik biaya yang relatif kecil atau biaya besar.

Hal lain, adalah kondisi sakit. Ketika seseorang mengalami sakit yang berat hingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya, ia menggunakan uang yang sebenarnya  ia alokasikan untuk hal lain, misalnya untuk tabungan rumah, untuk pendidikan anak, untuk simpanan masa depan. Tapi mau tidak mau ketika resiko sakit terjadi maka alokasi tadi diatas, ia gunakan untuk pengobatan sakitnya.

Dua hal diatas adalah contoh RESIKO (Hal yang mungkin terjadi) pada seseorang, yang pada akhirnya akan ada KERUGIAN FINANCIAL yang terjadi, karena sejumlah dana alokasi nya teralihkan untuk biaya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan.

2415-funny-quotes-about-risk-management

PILIHAN MENGELOLA RESIKO

Ada beberapa pilihan dalam mengelola resiko diatas, diantaranya adalah :

 

  • Tidak Mengelola Resiko 

Anda melakukan pengelolaan resiko sendiri, atau bahkan tanpa pengaturan. Resiko diatas dianggap sesuatu yang tidak mungkin terjadi, sehingga Anda tidak mempunyai alokasi dana ketika biaya untuk sakit atau kecelakaan.

Segala sesuatunya di serahkan kapada masa depan saja atau kepada kehendak Yang Maha Kuasa saja, tanpa perencanaan dan tanpa perkiraan.

  • Mengelola Resiko Sendiri

Anda memasrahkan segala di depan, maksudnya Anda hanya akan mau menghadapi akibat dari resiko, saat resiko itu terjadi. Saat Anda sakit, maka berapapun biaya yang di butuhkan Anda tidak ragu untuk membayarnya, bahkan untuk menutupinya dari alokasi lain, misalnya dari alokasi pendidikan anak, alokasi tabungan masa depan, alokasi bisnis.

Atau saat tidak mencukupi maka Anda menjual asset yang ada, rumah, kendaraan, tanah, dsb. Dengan mengelola resiko sendiri, maka Anda bisa dikatakan sebagai PERUSAHAAN ASURANSI UNTUK DIRI SENDIRI.

  • Mengalihkan Resiko

Dalam hal ini, Anda menyadari resiko resiko seperti sakit dan kecelakaan sangat mungkin terajadi, baik kepada Anda, keluarga atau perusahaan. Maka Anda tidak mau ketika resiko tersebut terjadi, hal tersebut mengganggu  pengaturan financial Anda, atau  bahkan lebih jauh menyebabkan bencana financial pada keuangan Anda.

Oleh karena itu Anda mengalihkannya kepada pihak lain, yaitu mengalihkan resiko kepada perusahaan Asuransi, yang mempunyai produk yang akan membantu Anda menutupi biaya biaya pengobatan baik karena sakit atau kecalakaan.

Ketika Anda terkena resiko, maka pihak asuransi  lah yang akan menghadapi akibat dari resiko yang terjadi, yaitu resiko biaya yang timbul karena sakit atau kecelakaan. Pengelolan resiko ini bisa anda dapatkan dalam produk ASURANSI KONVENSIONAL

  • Membagi Resiko ( Prinsip Tolong Menolong)

Anda menyadari bahwa akan ada kemungkinan Anda dan keluarga menghadapi resiko sakit dan kecelakaan, dan menyadari akibat finacila yang di timbulkan. Seperti resiko sakit kritis atau kecelakaan berat yang membutuhkan banyak biaya.

Anda tidak ingin menghadapinya sendirian, Anda ingin menghadapinya dengan lebih ringan, sesuai dengan kemampuan finacial Anda, dan sesuai dengan syariat Islam. Sebagai solusi Anda bisa memilih ASURASNI SYARIAH untuk pengelolaan resiko.

Dalam ASURANSI SYARIAH, resiko resiko yang mungkin datang pada setiap orang di kelola sedemikian rupa, dengan akad saling TOLONG MENOLONG, dimana setiap orang memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuannya. Apabila ada salah satu anggota yang mengalami sakit atau kecelakaan, maka akan ada “subsidi silang” antar anggota ASURANSI SYARIAH untuk membayar biaya biaya yang di butuhkan.

Nah.. dari ke empat pengelolan resiko di atas, mana yang Anda pilih dalam menghadapi resiko ? Pastikan pilihan yang Anda ambil sudah dengan pertimbangan yang matang dan bijak yaa ….

Ibu Nuriska Fahmiany RFP ®
Allianz Syariah Indonesia
0813-2067-1151
http://berkahberasuransi.com

 

Asuransi Kok Sering Banget Menipu? [WA +62 813-2067-1151 Telkomsel, Manfaat Asuransi, Asuransi Jiwa Terbaik, Asuransi Kesehatan Terbaik]

Kali ini saya akan memposting sebuah artikel yang semoga bisa menjawab pertanyaan dan pernyataan  dari beberapa orang mengenai ASURANSI MENIPU. Diambil dari tulisan salah satu agen Asuransi Allianz dengan alamat  http://www.mudahberasuransi.com/ dengan tambahan tulisan yang ditambahkan untuk melengkapi. Semoga bisa menjadi pencerahan untuk Anda. Semoga Bermanfaat

 


Ilustrasi dari laman http://www.telegraph.co.uk

 

ASURANSI PENIPU ??
Banyak sekali postingan, status, tweet dan berbagai publikasi pada media sosial tentang merasa tertipunya nasabah setelah membeli asuransi jiwa. Ada yang merasa tertipu karena tidak bisa klaim penyakit tertentu, ada juga yang merasa tertipu karena uang yang sudah di’investasikan’ hangus tidak bisa diambil, dan beberapa problematika seputar asuransi jiwa lainnya.

Pada bahasan kali ini, kami ingin mengulas tentang nasabah yang merasa tertipu karena uang yang sudah disetorkan tidak bisa diambil kembali setelah membayar iuran asuransi pada beberapa bulan pertama.

Apakah Anda termasuk orang yang seperti itu? Kalau jawabannya “YA”; mohon maaf berarti Anda termasuk orang yang belum paham tentang asuransi. Dan jika Anda memang belum paham, segeralah buka dan pelajari polis asuransi Anda, baca dengan lebih seksama.

Biasanya  Anda akan merasa malas dan pasti masih belum mengerti. Jika itu yang terjadi, silakan kontak Agen asuransi Anda dan pertanyakan dengan lebih jelas mengenai kabar uang yang telah Anda bayarkan selama ini.  Jangan lupa tanyakan berapa nilai yang akan Anda dapat bila terjadi sesuatu pada Anda, misalnya ketika terjadi kecelakaan atau meninggal dunia. Atau Anda silakan selesaikan baca tulisan ini.

 

ASURANSI ADALAH INVESTASI ?

Salah satu penyebab seringnya orang menyebut “asuransi itu menipu” adalah karena pola pikirnya bahwa ASURANSI adalah INVESTASI. Biasanya setelah membeli asuransi orang tersebut berharap untuk bisa mendapat berbagai KEUNTUNGAN INSTAN dengan BIAYA GRATIS, terutama berharap kembalinya uang yang sudah dibayarkan dalam jangka waktu singkat, misalnya dalam hitungan bulan.

Jika itu memang yang Anda pikirkan, berarti Anda benar-benar perlu mengontak Agen asuransi Anda, dan tanyakan tentang konsep asuransi lebih dalam serta tanyakan pula status uang Anda kedepannya. Ada kemungkinan Agen asuransi Anda menjanjikan hal yang tidak pasti, atau ada hal yang lupa Ia jelaskan.

Pelu diketahui, bahwa prinsip dasar asuransi adalah proteksi/ perlindungan, bukan investasi. Meskipun begitu, sejatinya nilai investasi akan muncul, dan biasanya nilai investasi ini digunakan sebagai instrumen untuk menjamin keberlangsungan proteksi (lagi-lagi untuk proteksi) terutama apabila nasabah sedang tidak bisa membayar iuran asuransinya.

Lebih jauh lagi seiring berjalannya waktu, nilai investasi yang bisa dinikmati nasabah sebetulnya memang ada dan akan mulai muncul pada jangka waktu yang cukup panjang, sekitar tahun ke-6 sampai ke-10 (Dengan catatan progres investasi MAKRO berjalan dengan bagus). Jadi jangan berharap Anda bisa menikmati nilai investasi besar pada hitungan bulan.

Bagi yang bermental instan, NILAI PROTEKSI yang merupakan janji utama produk asuransi seringkali diabaikan; mereka lebih tertarik pada nilai investasinya. Padahal asuransi secara prinsip tidak bisa menjamin pasti nilai investasi, sangat berbeda dengan instrumen investasi lain, seperti reksadana, properti, logam mulia, business opportunity, dsb

Sebelum melanjutkan, kami tekankan sekali lagi, bahwa secara prinsip ASURANSI itu PROTEKSI bukan INVESTASI. Jadi jika ingin uang berlipat ganda dalam waktu SINGKAT jangan tanamkan pada produk asuransi, silakan pilih instrumen lain yang lebih prospektif.

 

 

JADI KALAU SAYA INGIN  MURNI BERINVESTASI DIMANA ?

Nah, sekali lagi kami tekankan sebagai tim agen asuransi, bahwa jika kita ingin berinvestasi instan (untuk mendapat uang banyak dalam waktu singkat) baiknya pada instrumen Reksadana, Logam Mulia, Properti, Business Opportunity dan lainnya, bukan Asuransi. Salah besar bila berharap investasi pada instrumen Asuransi.

 

LALU UNTUK APA ASURANSI

Tapi jika Anda merasa memiliki profesi/ pekerjaan yang beresiko (misalnya dilepas pantai, atau sering berpergian lintas pulau, atau pekerjaan lapangan dibidang konstruksi, dll), dan  ingin mempersiapkan keuangan dengan lebih baik untuk hidup Anda, istri dan anak-anak saat terjadi sesuatu pada diri Anda sakit, kecelakaan atau meninggal dunia, maka silakan jadikan Asuransi sebagai salah satu ikhtiar  untuk membantu melindungi masa depan keuangan keluarga.

Pilihlah asuransi terbaik yang bisa memberikan manfaat sesuai kebutuhan Anda dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Tidak bosan-bosannya kami ulang sekali lagi, bahwa pada prinsipnya uang hasil ASURANSI itu ditujukan untuk ahli waris Anda, bukan untuk Anda yang membeli asuransi. Contoh, jika Anda seorang kepala keluarga yang mencari nafkah, kemudian Anda membeli asuransi jiwa untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu, misalnya sakit, kecelakaan atau meninggal dunia.

Nah di kondisi inilah , Asuransi itu akan memberikan manfaatnya,  jika Anda sang kepala keluarga mengalami sakit, kecelakaan dan membutuhkan biaya yang besar maka disinilah fungsi asuransi, membantu untuk membackup dan meringankan beban biaya untuk penyembuhan, sehingga dapat memberikan pengobatan maksimal tanpa pusing memikirkan dari mana biaya nya.

Atau ketika seseorang meninggal dunia, dan masih mempunyai tanggungan anak istri yang masih tegantung secara finansial kepadanya, maka akan ada dana santunan yang diberikan kepada ahli waris, agar tidak terlalu “kebingungan” secara finansial, karena ada banyak hal yang harus dibayar, seperti pendidikan anak, cicilan2, biaya sehari har, dsb.

Ketika Anda dengan tepat menempatkan uang Anda sesuai dengan peruntukkannya, niscaya tidak lagi Anda akan merasa tertipu dengan produk-produk keuangan yang banyak beredar dan tidak menelan mentah mentah stigma yang beredar si masyarakat tentang ASURANSI YANG MENIPU.


Jadi, mari kita sama-sama belajar dengan memperbaharui terus tingkat pemahaman dan wawasan kita tentang berbagai produk keuangan dewasa ini.

Semoga Bermanfaat, Mari Menjadi Nasabah Yang Cerdas

 


TERBAIK !!! Manfaat Asuransi Syariah, Manfaat Asuransi Kesehatan, Manfaat Asuransi Jiwa, Agen Asuransi Allianz, Agen Asuransi Bandung, Lowongan Agen Asuransi, Allianz Syariah Bandung, Asuransi Syariah Bandung, Premi Asuransi Kesehatan, Premi Asuransi Jiwa, Hukum Asuransi Dalam Islam.

Ibu Nuriska Fahmiany RFP ®
Allianz Syariah Indonesia
081320671151
http://berkahberasuransi.com